Tiga dari 10 mahasiswa UNG yang melaksanakan KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabuapten Bone Bolango tewas usai hanyut terbawa arus sungai. Rektor UNG, Eduart Wolok sampaikan belasungkawa atas insiden yang menimpa mahasiswanya.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa mahasiswa KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, Selasa, 15 April 2025 kemarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, 10 mahasiswa UNG yang melaksanakan KKN di desa Dunggilata hanyut terseret arus sungai.
Peristiwa ini terjadi setelah mereka melakukan pemetaan di salah satu gunung di desa tersebut.
Akibatnya dua mahasiswa asal Sulawesi Utara dan satu mahasiswa asal Kabupaten Pohuwato meninggal dunia.
Tiga korban selamat sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan empat korban lainnya masih terjebak di lokasi kejadian.
"Turut berduka atas musibah yang telah menimpa mahasiswa Jurusan Geologi FMIPA yang sedang menjalankan tugas sebagai peserta KKN terintegrasi MBKM di Desa Dunggilata, Kecamatan Buluwa, Kab Bone Bolango," kata Eduart lewat keterangan resminya.
Pihak UNG telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk membantun tim SAR mengevakuasi para korban.
UNG juga siap memberikan bantuan terhadap korban termasuk melakukan rehabilitasi bagi korban luka dan trauma.
Berikut daftar 10 mahasiswa korban dalam peristiwa ini:
Yang meninggal
1. Alfateha Ahdania Ahmadi - Ratatotok, Sulawesi Utara
2. Sri Maghfira Mamonto - Inobonto, Sulawesi Utara
3. Regina Malaka - Buntulia, Pohuwato
Selamat
4. Fiqri Fariz K Pakaya - Kuala besar, Kec paleleh, Sulawesi Tengah
5. Risman Ahmad - Taliabu
6. Sukirman Satar - Kambani, Sulawesi Tengah
7. Nirmawati Musa - Buntulia, Pohuwato
8. Lisda B Laindjong - Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah
9. Ahmad Firli Aprilio Mamonto - Upay, Kotamobagu
10. Alif Rahmat Sandhi - Isimu, Gorontalo