Tiga Mahasiswa Meninggal, UNG Berhentikan KKN di Desa Dunggilata Bone Bolango

UNG menghentikan sementara KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Langkah tersebut diambil pihak kampus setelah 10 mahasiswa KKN di desa tersebut tertimba musibah yang mengakibatkan tiga di antaranya meninggal dunia.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberhentikan sementara program KKN di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango.

Keputusan itu diambil setelah 10 mahasiswa peserta KKN di desa tersebut terseret arus sungai usai melakukan kegiatan pemetaan.

"Karena mereka jadi korban bencana otomatis kita berhentikan dulu," ungkap Rektor UNG, Eduart Wolok saat dikonfirmasi di Rektorat UNG pada Rabu, 16 April 2025.

Kata Eduart pihaknya saat ini lebih fokus pada pemulihan kondisi kesehatan para korban, termasuk keluarga korban meninggal dunia juga turut diperhatikan oleh pihak kampus.

"Saat ini kita lebih fokus terhadap pemulihan kondisi mereka dan juga untuk yang korban jiwa harus kita lakukan prosedur sesuai yang sebagaimana adanya," tutur Eduart.

Berkaca dari kejadian ini, Eduart mengimbau peserta KKN di wilayah lain agar lebih mengutamakan faktor keselamatan. 

"Kalau [KKN di tempat lain] tetap berjalan tentu unsur keselamatan di lapangan harus menjadi perhatian utama kita," tambahnya.

Eduart dan civitas akademika UNG telah menjenguk dua korban luka-luka di Rumah Sakit Aloei Saboe dan Rumah Sakit Tombulilato.

"Korban yang di RSUD Tumbililato Alhamdulillah keadannya sudah jauh lebih stabil dan siang hari ini akan dijemput oleh keluarganya dan akan dibawa ke kediaman," tandasnya.

Sementara, lima korban lainnya yang dinyatakan selamat dalam musibah ini telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.