TMMD Ke-125 Kodim 1304/Gorontalo: Buka Jalan 1,35 Km dan Bangun Rabat Beton 550 Meter di Dusun Waolo

TMMD ke-125 Kodim 1304/Gorontalo rampung di Dusun Waolo, Desa Molotabu. TNI bersama masyarakat bangun jalan 1,35 km, rabat beton 550 m, sarana air bersih, RTLH, MCK, hingga penyuluhan kesehatan, bela negara, dan UMKM demi tingkatkan kesejahteraan warga.

***

BERINTI.ID, Gorontalo – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 1304/Gorontalo resmi berakhir. 

Selama lebih dari satu bulan, TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat berhasil menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur di Dusun Waolo, Desa Molotabu, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango.

Menurut Dandim 1304/Gorontalo, Letkol Inf Asep Ridwan, kegiatan TMMD berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 dengan total waktu pelaksanaan satu bulan dua minggu. 

“Kami sudah melaksanakan TMMD ini selama satu bulan dengan melakukan pra-TMMD selama dua minggu, sehingga total pekerjaannya selama satu bulan dua minggu,” ungkap Asep saat upacara penutupan di Lapangan Molotabu, Kamis, 21 Agustus 2025.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD, Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini dinyatakan tuntas 100 persen baik untuk kegiatan fisik maupun nonfisik.

Untuk capaian fisik, Satgas TMMD berhasil membuka badan jalan sepanjang 1.350 meter dengan lebar 4 meter serta membangun rabat beton sepanjang 550 meter. 

Selain itu, dilaksanakan pula pembangunan lima unit sarana air bersih, rehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH), pembangunan tiga unit MCK, serta program ketahanan pangan berupa penanaman padi gogo seluas 1 hektare.

Sementara pada sektor nonfisik, TMMD menghadirkan berbagai penyuluhan, antara lain tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, pertanian, kesehatan keluarga berencana (KB) dan stunting, lingkungan hidup, hingga pemberdayaan UMKM.

“Untuk Satgas TMMD ini kami gabungan, dari TNI AD, laut, dan udara. Dari pihak kepolisian dan penyuluh juga turut terlibat dalam program ini,” jelas Asep.

Melalui TMMD ke-125, diharapkan manfaat tidak hanya dirasakan dalam bentuk perbaikan infrastruktur desa, tetapi juga dalam peningkatan ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.