TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 126 Tahun Anggaran 2025 telah resmi ditutup. Penutupannya melalui upacara yang dipimpin oleh Danrem 133/Nani Wartabone, berlangsung di Lapangan Desa Tuladenggi, Kabupaten Gorontalo. Pelaksanaan TMMD menghadirkan pembangunan nyata beserta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gorontalo.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hardo Sihotang, memimpin upacara penutupan TMMD ke - 126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 1315/Kabupaten Gorontalo.
Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Kamis, 6 November 2025, menandai berakhirnya kegiatan yang telah dilaksanakan selama satu bulan penuh.
Amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan oleh Brigjen TNI Hardo Sihotang, disampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam kesuksesan TMMD ke-126, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
"Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur serta Bupati, Wali Kota yang telah mendukung melalui penganggaran APBD, juga kepada seluruh prajurit, pemerintah daerah, mitra TNI AD, dan masyarakat yang telah berpartisipasi," ujar Danrem saat membacakan amanat Kasad.
Dalam amanat tersebut, Kasad menjelaskan, TMMD ke-126 merupakan tahap akhir pelaksanaan program TMMD di tahun anggaran 2025.
Tujuannya untuk mempercepat pembangunan wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta memperluas akses terhadap fasilitas umum dan sosial.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara serentak di 50 kabupaten kota itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, memperlancar mobilitas masyarakat, dan mempercepat distribusi hasil usaha rakyat.
Adapun sasaran fisik TMMD disesuaikan dengan kebutuhan prioritas setiap wilayah, meliputi pembangunan jalan dan jembatan, pembuatan plat duiker, pos kamling, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), pembuatan sanitasi MCK, rehabilitasi tempat ibadah, pembuatan sumur bor, penanaman pohon, hingga bantuan bibit perikanan dan paket penanganan stunting.
Selain sasaran fisik, progra. TMMD juga meliputi sasaran non fisik berupa penyuluhan, sosialisasi, serta pembekalan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat.
Program tersebut diintegrasikan dengan sejumlah inisiatif unggulan TNI AD, seperti Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, rehabilitasi RTLH dan MCK, percepatan penurunan stunting, serta program Bersatu dengan Alam.
"Keberhasilan TMMD di berbagai daerah telah membawa perubahan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pertahanan wilayah," tambah Hardo.
Dalam kesempatan itu, Danrem 133/NW juga berpesan agar semangat gotong royong antara masyarakat dan prajurit TNI yang terjalin selama pelaksanaan TMMD dapat terus dijaga.
Dirinya berharap masyarakat turut menjaga dan memanfaatkan hasil pembangunan untuk kepentingan bersama dalam jangka panjang.
"Akhirnya, TMMD ke-126 Tahun Anggaran 2025 secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Tuhan senantiasa meridhoi setiap upaya kita dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutup Hardo.
Usai upacara, Danrem 133/NW bersama Dandim 1315/Kabupaten Gorontalo meninjau kegiatan bakti sosial yang meliputi pemberian bantuan sosial kepada warga, pengobatan gratis, serta gerakan pangan murah bagi masyarakat setempat.
Husnul Puhi
Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.