Salah satu fokus Tonny Uloli dan Marten Taha jika terpilih nanti ialah menekan angka kemiskinan di Gorontalo. Sebab sudah lama Gorontalo masuk daftar daerah termiskin di Indonesia.
***
BERINTI.ID, Bone Bolango - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo nomor urut 1, Tonny Uloli dan Marten Taha menggelar kampanye di Bilungala, Bone Bolango, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Di hadapan masyarakat yang hadir, Tonny Uloli menegaskan komitmennya bersama Marten Taha menekan angka kemiskinan di Gorontalo.
Data BPS menunjukkan tingkat kemiskinan di Gorontalo ada di angka 14,57 persen pada Maret 2024. Sementara jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2024 sebesar 9,03 persen.
Ini yang akan menjadi PR utama Tonny dan Marten jika terpilih nanti. Ia berjanji akan menekan angka kemiskinan Gorontalo di bawah standar nasional.
Tonny optimis misi ini akan tercapai karena dirinya didampingi Marten Taha dan didukung penuh Anggota DPR RI, Rachmat Gobel.
Kiprah Marten Taha sebagai calon wakil gubernurnya tidak perlu diragukan lagi. Apalagi Rachmat Gobel yang sudah banyak mendatangkan proyek strategis nasional di Gorontalo.
"Angka kemiskinan di Kota Gorontalo di masanya rendah, cuma 5,3 persen. Pak Marten ini salah satu pemimpin daerah yang sukses menurunkan angka kemiskinan," kata Tonny.
"Kami akang menekan angka kemiskinan di bawah standar nasional. Ini penting. Jadi pemimpin bukan cuma urus proyek. Kami bekerja bersama untuk membangun Gorontalo," sambungnya.
Sementara itu, Marten Taha mengatakan jika dia dan Tonny Marten diberi kepercayaan akan berusaha meneyelesaikan apa yang sudah dijanjikan di kampanye.
Berbicara soal kemiskinan, Marten Taha mengaku ia dan Tonny Uloli sudah menyusun program yang sangat relevan dengan situasi kemiskinan di Gorontalo.
Apalagi, Marten sudah kenyang dengan pengalaman saat berhasil menurunkan angka kemiskinan di Kota Gorontalo hingga 5,3 persen.
"Apa yang sudah saya lakukan di Kota Gorontalo bisa dilakukan daerah lain. Tapi wilayah kekuasaan saya kecil, tidak bisa mengintervensi wilayah lain. Itulah saya berani mendampingi Pak Tonny untuk membangun Provinsi Gorontalo," kata Marten.
"Saya dengan Pak Tonny sudah punya program, yang sudah dikaji berdasarkan kondisi Provinsi Gorontalo saat ini. Bagaimana kondisinya? Angka kemiskinan tinggi, masyarakatnya belum sejahtera, infrastrukturnya amburadul, dan pelayanannya belum merata," pungkasnya. (Ald)