Tuai Kontroversi, Ini Daftar Prajurit TNI Aktif Rangkap Jabatan Sipil

Ada sejumlah prajurit aktif TNI yang saat ini menjabat posisi sipil di pemerintahan Prabowo Subianto saat ini. Siapa saja prajurit TNI yang rangkap jabatan sipil sekarang?

***

BERINTI.ID, Jakarta - Pengangkatan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog menuai kontroversi.

Novi diangkat sebagai Dirut Bulog berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 tertanggal 7 Februari 2025.

Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa Novi telah resmi meninggalkan dinas kemiliteran sebelum dilantik sebagai Dirut Bulog.

Tidak melanggar hukum

Meski menuai kontroversi, ini bukan yang pertama prajurit TNI aktif menempati jabatan sipil.

Pengangkatan Novi sebagai Dirut Bulog dinilai tidak melanggar aturan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana.

Menurut Wahyu jabatan tersebut merupakan bagian dari penugasan luar struktur sehingga prajurit yang menempati jabatan sipil tidak perlu pensiun terlebih dahulu.

"Tidak perlu menyelesaikan dinas aktifnya atau pensiunan itu tidak perlu," kata Wahyu sebagaimana dikutip Goodstats dari Kompas.

Mengapa menuai kontroversi?

Dalam sistem demokrasi, urusan sipil dan militer sudah dipisahkan untuk menjamin supremasi sipil serta tata kelola negara.

Pemisahan itu ditegaskan lewat Pasal 47 ayat (1) UU No. 34 Tahun 2004. Dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa seorang prajurit bisa menempati jabatan sipil setelah ia pensiun atau mengundurkan diri.

Rangkap jabatan prajurit TNI aktif seperti sekarang dinilai bisa berdampak negatif terhadap karier ASN di masa depan. Bahkan hal ini dinilai merusak profesionalisme TNI.

Selain itu, keberadaan TNI aktif dalam jabatan sipil dikhawatirkan akan menimbulkan persaingan internal serta memecahkan fokus TNI dalam tugas pertahanan.