TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Uang Rp68 Juta dari Kades Hutabohu Tinggal Cerita, Kini Raib dari Rekening Anto Hanapi

$detailB['caption'] Supriyanto Hanapi atau Anto mengaku uang Rp68 juta dari Kades Hutabohu raib (Ari)

Nasib uang Rp68 juta dari Kades Hutabohu kini tinggal cerita. Uang yang harusnya diterima NH sebagai ganti rugi dalam kasus dugaan penipuan PPPK beberapa waktu lalu justru raib dari rekening Supriyanto Hanapi atau Anto.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Supriyanto Hanapi atau Anto mengaku uang Rp68 juta dari Kepala Desa Hutabohu, Rustam Pomalingo raib dari rekeningnya.

Uang tersebut harusnya sudah diterima Nurhayati Husain, selaku korban dugaan penipuan rekrutmen PPPK yang menyeret nama Rustam Pomalingo.

Namun sejak diserahkan Rustam pada 18 Februari 2025 kemarin kepada Anto selaku perwakilan korban, uang tersebut justru tak kunjung diterima Nurhayati.

Uang raib seketika

Anto sebagai perwakilan keluarga mengakui jika uang tersebut kini tidak ada lagi di rekeningnya.

Menurut keterangannya, pada 1 Februari 2025, tepat setelah proses penyerahan uang di kantor Camat Limboto selesai, dia langsung menemui Nurhayati.

Kepada Nurhayati, Anto memberitahu bahwa uang telah dikembalikan Rustam via transfer ke rekeningnya. 

Saat itu, kata Anto, pihak Nurhayati Husain meminta uang kes. Anto pun berjanji akan mencairkan uang ini dari rekeningnya pada Rabu, 19 Februari 2025.

Namun, ketika akan menarik uang tersebut, Anto kaget melihat saldo di rekeningnya tersisa Rp400.000 lebih.

"Waktu saya mau berangkat tarik uang ini saya cek saldo saya tingga Rp400.000 lebih. Setelah itu saya langsung beritahu korban," kata Anto pada Senin, 24 Februari 2025.

Korban yang kaget sempat menaruh curiga kepada Rustam Pomalingo bahwa bukti transfer yang dikirim ke Anto hanya edita. 

Namun, saat itu Anto meyakinkan korban akan mengurus masalah ini hingga selesai.

"Saya bilang ke mereka hari Senin baru mau di urus," ujarnya. 

Diduga diretas

Anto sendiri bingung dengan kondisi yang ada. Pasalnya, ia yang selama ini membantu Nurhayati mendapatkan uangnya dari Rustam justru terseret dalam masalah baru.

Ia menduga rekeningnya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dugaan itu diperkuat dengan transaksi mencurigakan kepada Rani Jumiati sebesar Rp29,9 juta dan Sitia Dewi sebesar Rp60,7 juta.

"Saya tidak kenal mereka. Uang saya juga ikut hilang," kata Anto.

Melapor ke polisi

Anto sendiri telah melaporkan hal ini ke polisi. Ia juga telah mendatangi pihak bank. 

Dalam laporannya Anto mengatakan telah terjadi transaksi yang mencurigakan kepada Rani Jumiati dan Sitia Dewi dengan total Rp90,6 juta.

Laporan itu tencananya akan dibawa ke pihak bank sebagai dasar untuk melakukan investigasi kasus tersebut.

"Pihak bank bilang yang akan investigasi dari pusat. Nanti laporan polisi ini akan saya bawa ke bank," ujarnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp