TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

UBM Gorontalo Kolaborasi dengan BKOW Gelar Latihan Kepemimpinan Perempuan 

$detailB['caption'] UBM Gorontalo kolaborasi dengan BKOW gelar latihan kepeminan perempuan (Humas UBM Gorontalo)

BERINTI.ID, Gorontalo - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo menggelar Latihan Kepemimpinan Perempuan.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Aztin Kampus UBM Gorontalo, Rabu, 23 April 2025, dan diikuti 34 pimpinan organisasi perempuan yang bergabung dalam BKOW.

Kegiatan ini mengangkat Tema Perempuan Berdaya, Perempuan Pemimpin: Meneladani Semangat Kartini di Era Modern.

Saat membuka kegiatan, Ketua BKOW Provinsi Gorontalo, Nurinda Rahim menjelaskan peran strategis BKOW di Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan kesetaraan harkat, martabat dan akses terhadap perempuan.

Dalam hal ini, BKOW mengambil teladan dari sosok Kartini, yang dengan penuh keberanian memperjuangkan hak perempuan dengan berbagai potensi yang dimiliki.

"Kartini di era modern saat ini harus dapat mengatur dan mengorganisir setiap kegiatan dalam urusan rumah tangga, pekerjaan, ibadah dan sosial. Pemimpin perempuan harus visioner dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman. Yang tak kalah penting harus menjunjung integritas, kejujuran dan tanggung jawab," jelas dr. Nurinda.

Salah satu narasumber dalam kegiatan ini ialah Rektor UBM Gorontalo, Titin Dunggio. Dia menjelaskan pendidikan memegang peran utama untuk kaum perempuan dalam sejarah pendirian Indonesia. Kaum perempuan berkumpul, membentuk organisasi, dan melakukan gerakan nyata yang memperjuangkan hak-haknya.

Ia juga menyinggung keterwakilan perempuan yang masih belum sesuai dalam bidang politik, birokrasi, pendidikan, usaha dan sebagainya.  

Beberapa hal yang menghambat peran perempuan dalam bidang strategis menurut Titin diantaranya kurangnya percaya diri untuk berkompetisi, budaya patriarki yang kuat, masalah ekonomi dan jejaring, serta diskriminasi terhadap perempuan.

"Yang perlu diperhatikan yaitu perempuan harus memiliki visi yang besar, memiliki sensitivitas sosial, mampu mencari solusi permasalahan, dan dapat menjadi teladan bagi orang lain," ujarnya.

Kepala Dinas P2TP2A Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman yang juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini merefleksi perjuangan R.A Kartini sebagai pahlawan perempuan yang berani dan kritis terhadap ketimpangan hak dan posisi perempuan pada zaman itu. 

Ia mengajak untuk perempuan terus bergerak maju menjadi Kartini modern dengan mengusung kesederhanaan, menjunjung tinggi nilai moral dan agama, serta melakukan sesuai dengan apa yang diucapkan.

"Sangat diperlukan peningkatan kapasitas diri melalui peningkatan kompetensi sebagai perempuan yang memiliki pengetahuan, jiwa, sifat dan sikap leadership. Karena pengetahuan, jiwa dan sikap leadership harus diasah dengan membiasakan diri menghadapi berbagai macam permasalahan dan mencoba menghasilkan berbagai solusi," katanya. 

"Kita dapat mengambil contoh Kampus UBM Gorontalo, yang dipimpin Rektor perempuan, ibu Titin, hal ini menunjukkan sebagai kampus yang representatif gender dan progresif melindungi warga kampus dari potensi kekerasan pada perempuan," pungkasnya. (ADV)


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Admin

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp