Viral! Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Lontarkan Pernyataan Kontroversial: Kita Rampok Aja Uang Negara Ini

Viral di media sosial, sebuah video menampilkan seorang Anggota Legislatif DPRD Provinsi Gorontalo yang berencana merampok uang negara. Dalam video, dirinya sedang menyetir mobil ditemani seorang perempuan yang diduga selingkuhannya.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Media sosial di Gorontalo diramaikan dengan sebuah video pernyataan kontroversial anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu. 

Dalam video yang berdurasi 1 menit 5 detik itu, Wahyudin terlihat sedang menyetir mobil ditemani seorang perempuan yang diduga sebagai selingkuhannya. 

Wahyudin bilang dirinya sedang dalam perjalanan menuju Makassar menggunakan uang negara.

"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ucap Wahyudin sambil tertawa senang dalam video yang tersebar. 

Parahnya, dirinya secara terang-terangan akan merampok uang negara untuk dipakai ke Makassar.

"Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan saja, biar negara ini makin miskin," sambungnya dalam video tersebut. 

Di akhir video, dirinya juga mengakui bahwa sedang membawa selingkuhannya dari Makassar yang bersamanya di dalam mobil. 

"Membawa hugel (selingkuhan) dari Makassar menggunakan uang negara, saya Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan nanti 2031 berakhir masa jabatan, masih lama," ujarnya tegas dalam akhir video. 

Tidak lama setrlah videonya viral, Wahyudin memberikan klarifikasinya lewat Facebook pribadinya.

Dalam klarifikasinya, Wahyudin mengaku salah karena video tersebut menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Assalamualaikum Wr Wb

Masyarakat Gorontalo yg sya Hormati,Ba'da Shalat Jum'at in sodara sodaraku sedang di suguhkan dengan video mengenai sya,Apapun yg sya lakukan di video in sya akui SALAH dan tidak Menunjukan Etika Seorang Pejabat Publik.Teman2 sya menerima Hujatan dan Cemohan apapun itu atas hal in,Karna murni hal in kesalahan sya

Hal in tentunya membuat Kegaduhan di masyarakat Gorontao,Jujur dari hati yg paling dalam sya tdk bermaksud demikian,Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo,bill Khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga saya."