Remaja di Gorontalo diserahkan ibu kandungnya ke polisi karena terlalu bandel. Seketika bandelnya hilang saat berada di kantor polisi. Ada ada saja.
***
BERINTI.ID, Gorontalo - Viral di media sosial seorang remaja berumur 19 tahun di Kota Gorontalo dilaporkan ibu kandungnya ke polisi.
Usut punya usut remaja bernama Satrio Tomayahu itu terlalu bandel sampai ibunya angkat tangan.
Satrio Tomayahu yang tinggal di Kota Gorontalo seketika viral di media sosial TikTok setelah akun @rinba.23_bdn mengunggah tingkah kocak Satrio meminta maaf kepada ibunya di kantor polisi.
Dalam akun tik tok milik @rinba.23_bdn itu, Satrio telah menjadi perbincangan warganet hingga menghebohkan dunia maya Gorontalo.
Dalam video berdurasi 1 menit itu, Satrio terlihat menangis sambil meronta-ronta kepada ibunya.
Tidak seperti biasanya, bandelnya Satrio langsung hilang di Polsek Dungingi, Kota Gorontalo.
Dia mengakui perbuatannya dan berharap ibunya memberinya maaf agar tidak jadi dititipkan ke polisi.
Langkah ini diambil ibunya untuk memberikan efek jera kepada Satrio.
"Mama jangan uti, tidak mau kita uti, minta maaf kita uti (Mama jangan, saya tidak mau, saya minta maaf mama)," ucap Satrio kepada ibunya.
Melihat tingkah anaknya yang smeakin menjadi-jadi, ibunya sedikit pun tak luluh.
Ibunya tetap bersikukuh agar Satrio mendekam di Polsek Dungingi dalam jangka waktu yang lama.
Dalam video lain, Satrio yang tak mendapat maaf dari ibunya justru memelas kepada kakeknya.
Namun, seperti ibunya, kakek Satrio justru minta maaf karena tidak bisa menolong cucunya kali ini.
"Opa minta maaf karena tidak bisa membantu," kata kakeknya.
Karena sudah terlanjur viral di media sosial, tingkah Satrio pun memancing reaksi netizen.
Netizen justru melihat tingkah Satrio lucu dan menghibur.
Saat ini sudah 3.645 komentar netizen membanjiri kolom komentar video tersebut. Video ini juga telah dibagikan sebanyak 6.680 kali.
Jadi intinya, dengan adanya kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi remaja-remaja di Gorontalo. Jangan sampai kita membuat resah orang tua kita.