TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Viral Video Perwira Polda Gorontalo Diduga Minta 'Jatah' ke Penambang Emas Ilegal

$detailB['caption'] Tangkapan layar rekaman video call AKBP Roni Engahu dan Marten Basaur (Istimewa)

 

Beberapa hari yang lalu viral video seorang perwira polisi di Polda Gorontalo diduga meminta jatah ke penambang emas ilegal. Video ini diunggah oleh akun TikTok @marten89_.

*

BERINTI.ID, Gorontalo - Seorang perwira polisi di Polda Gorontalo diduga meminta jatah kepada penambang emas ilegal bernama Marten Basaur.

Lewat sebuah video yang diunggah akun TikTok Marten @marten89_, perwira polisi yang diketahui bernama AKBP Roni Engahu meminta uang setoran dan fasilitas untuk kantornya.

"Hei, saya hari Senin mau masuk ini (kantor) belum ada meja dan kursi," kata Roni kepada Marten melalui sambungan video call.

Dalam video itu, Marten juga menulis jika AKBP Roni mengancam akan menangkapnya jika tidak menuruti permintaannya. 

"Oknum AKBP Roni Kasubdit Intel Polda Gorontalo yang meminta saya uang setoran PETI dan meminta saya barang-barang di ruangannya, dan sempat mengancam saya kalau mau menangkap saya karena tidak ikuti permintaannya,"  tulis Marten.

"Sudah cukup sabar saya sama anda pak Roni, ternyata permainan anda mau menjebak saya dan saya akan buka bukti semuanya," tulisnya lagi.

Tanggapan Polda Gorontalo 

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro menanggapi video tersebut.

Kata Desmont, pihaknya melalui Propam Polda Gorontalo telah melakukan pemeriksaan awal terkait kebenaran video yang beredar tersebut. 

"Jadi dari pihak Polda yakni Bid Propam Polda Gorontalo sudah melakukan pemeriksaan awal tentang kebenaran dari isi video tersebut. Karena kita harus cek betul bagaimana cerita sebenarnya, karena kita kan hanya melihat sebagian dari video yang beredar itu," kata Demont menjelaskan saat dikonformasi, pada Jumat, 22 Agustus 2025 sore hari. 

Pihaknya juga belum mengetahui keberadaan si pengunggah video tersebut. Nantinya, pihak kepolisian akan memanggil pengunggah video (Marten) untuk memberikan klarifikasi dan juga sebagai bahan penyelidikan. 

"Pemanggilan yang bersangkutan itu untuk keperluan pemeriksaan sebagai saksi dan untuk dimintai keterangan lainnya," tutur Desmont. 

Terakhir kata Desmont, pihaknya tidak akan membiarkan kasus ini berhenti begitu saja, melainkan akan ditindaklanjuti lebih dalam.

"Sesuai komitmen Kapolda Gorontalo, bahwasannya apabila menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polda Gorontalo dan jajaran, kita akan tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," tutup Desmont.


Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp