TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Wahyudin Moridu Dipecat PDIP Usai Ketahuan Mabuk dan Ingin Rampok Uang Negara

$detailB['caption'] Wahyudin Moridu akhirnya dipecat PDIP (Istimewa)

PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu usai video dirinya mabuk dan bicara ingin rampok uang negara viral. Komarudin Watubun menegaskan perbuatannya mencederai partai dan rakyat, serta mengingatkan seluruh kader menjaga kehormatan dan integritas.

***

BERINTI.ID, Gorontalo – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan akhirnya memecat Wahyudin Moridu.

Politikus muda ini resmi dipecat setelah ucapannya soal ingin “merampok uang negara” beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Selain melontarkan pernyataan kontroversial, Wahyudin juga mengaku mabuk saat mengucapkan kalimat itu.

Fakta ini terungkap setelah Wahyudin Moridu diperiksa Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo.

Kabar pemecatan diumumkan melalui akun Instagram resmi PDI Perjuangan pada Sabtu, 20 September 2025.

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa keputusan itu merupakan tindak lanjut dari laporan DPD Gorontalo.

Sebelum keputusan diambil, kasus Wahyudin telah lebih dulu dibahas oleh komite etik dan disiplin partai.

Hasil kajian menyimpulkan bahwa perilaku Wahyudin telah mencoreng kehormatan partai sekaligus melukai kepercayaan rakyat.

“Komite etik dan disiplin telah merekomendasikan kepada DPP, dan hari ini DPP mengeluarkan surat pemecatan,” tegas Komarudin.

Dari kasus ini, Komarudin mengingatkan seluruh kader PDIP di tanah air agar menjaga nama baik partai, baik dalam kehidupan pribadi maupun saat menjalankan tugas politik.

“DPP tidak akan memberi ruang bagi kader yang melakukan tindakan memalukan dan merugikan rakyat. DPP akan ambil tindakan pemecatan yang sama seperti yang dilakukan oleh Wahyudin Moridu,” tutupnya.


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Berawal dari semangat menyuarakan kebenaran, Husnul Puhi terjun ke dunia jurnalistik sejak 2022 dan pernah berkarier di media nasional yang membentuk perspektifnya dalam menyampaikan informasi dan memperkuat tekadnya menjadi suara bagi publik.

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp