Pencarian warga Kelurahan Botu, Kota Gorontalo yang diduga hilang di Sungai Bone belum membuahkan hasil. Pihak Basarnas rencananya akan melanjutkan pencarian hari ini.
***
BERINTI.ID, Kota Gorontalo - Basarnas Gorontalo belum menemukan tanda-tanda keberadaan Muhajir Hasan, warga Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo yang diduga hilang di Sungai Bone.
Muhajir diduga hilang pada Senin, 24 Maret 2025 sekitar pukul 09.30 Wita usai pamit mandi ke ibunya di sekitaran Sungai Bone yang hanya berjarak 100 meter dari rumahnya.
Basarnas yang mendapat laporan hari itu juga mulai melakukan pencarian sejak pukul 21.15 Wita.
Sebanyak 12 personel lengkap dengan perahu karet, drone thermal, dan peralatan evakuasi lainnya dikerahkan mencari keberadaan Muhajir.
Menurut Komandan Regu Basarnas Gorontalo, Syahrullah Kumaunang, saat tiba di lokasi, pihaknya langsung menurunkan drone thermal untuk membaca suhu panas dari korban.
Pencarian menggunakan drone thermal dilakukan selama dua jam, tapi tidak membuahjan hasil apapun.
Selanjutnya, Basarnas melakukan pencarian dengan cara menyisir area sungai menggunakan perahu karet.
Sayangnya, korban masih tak kunjung ditemukan.
Syahrullah mengungkapkan timnya kesulitan melakukan pencarian karena terkendala pencahayaan.
"Dalam SOP itu memang tidak ada pencarian malam. Operasi malam hari itu memang tidak efektif sehingga banyak kendala," ujar Syahrullah.
"Dalam pencarian ini kami melakukan dengan dua cara, pertama menggunakan drone thermal dan LCR (perahu karet)," sambungnya.
Karena korban belum ditemukan Syahrullah memutuskan untuk menghentikan sementara pencariaj korban.
Pencarian akan dilanjutkan hari ini Selasa, 25 Maret 2025 pada pukul 07.00 wita.
"Hasil untuk malam ini masih nihil, jadi operasi kita hentikan untuk sementara waktu. Besok jam tujuh pagi kami aktifkan kembali operasi hari ke dua," tandasnya.
Husnul Puhi
Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional