TikTok Logo X Logo
Logo
Hulonthalo

Warga Tak Terima Pintu Masuk Pasar Sapi Berizin di Pulubala Ditutup Satpol PP, Nyaris Kaos

$detailB['caption'] Tangkapan layar video ketegangan warga dengan Satpol PP di pasar sapi Pulubala

Ketegangan terjadi antara warga dengan Satpol PP Kabupaten Gorontalo di pasar sapi Pulubala baru-baru ini. Warga tak terima mobil Satpol PP menutup akses masuk pasar sapi yang telah berizin.

*** 

BERINTI.ID, Kabupaten Gorontalo - Mobil Satpol PP Kabupaten Gorontalo menutup pintu masuk Pasar Sapi di Desa Pulubala, Rabu, 14 Mei 2025.

Sejumlah warga dan pedagang tak terima dengan tindakan Satpol PP hingga terjadilah ketegangan.

Ketegangan antara warga dan Satpol PP kini tersebar melalui di beberapa grup Whatsapp.

Umar Mootalu selaku pengelola pasar sapi Pulubala membenarkan kejadian itu.

"Iya betul, ditutup dengan mobil Satpol PP tepat di depan pintu masuk pasar," ungkap Umar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon usai kejadian.

Umar bilang kekesalan warga tidak cuma dipicu aksi penutupan itu. Kekesalan warga makin menjadi ketika Satpol PP tidak melakukan hal yang sama di pasar sapi lain.

Tindakan itu dinilai tidak adil karena yang ditutup malah pasar resmi alias berizin, sedangkan pasar ilegal dibiarkan tetap beroperasi.

mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah. Sebab, ia menilai pemerintah tak berpihak lagi kepada masyarakat pedagang sapi.

"Pasar hewan yang saya kelola ini kan, ada izin, yang di sebelah itu tidak ada izin. Para pedagang lebih suka di tempat saya, kenapa malah mereka [Satpol PP] tutup?" tegas Umar.

Umar juga menjelaskan alasan kebanyakan pedagang lebih memilih pasar yang dikelolanya. 

Alasannya karena pasar sapi yang berada di Desa Tridharma terrlalu panas dan minim area parkiran.

"Buktinya para pedagang itu tidak mau di sana karena di pasar itu panas dan parkirannya tidak memadai," jelasnya. 


Mau dapatkan informasi terbaru yang menarik dari kami? Ikut WhatsApp Channel Berinti.id. Klik disini untuk gabung.

Foto Profil

Husnul Puhi

Menjadi jurnalis sejak tahun 2022 dan pernah menjadi wartawan dimedia nasional

×

Search

WhatsApp Icon Channel WhatsApp