Waspada! 3 Nyawa Melayang di Danau Limboto dalam Separuh Januari 2025

Danau Limboto telah menelan tiga nyawa sampai dengan pertengahan Januari tahun 2025. Ketiganya dinyatakan tewas tenggelam saat memancing di Danau Limboto.

***

BERINTI.ID, Gorontalo - Peristiwa nahas kembali terjadi di Danau Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Sampai dengan pertengahan bulan Januari 2025, sudah ada tiga korban tewas di Danau Limboto.

Ketiga korban dinyatakan tewas saat memancing di danau tersebut.

Berawal dari dua pemancing yang ditemukan tewas tenggelam di Danau Limboto pada 5 Januari 2025.

Kedua korban diketahui bernama Apris Sumuli (34) dan Nunu Hasan (34).

Peristiwa nahas yang menimpa Apris dan Nunu bermula saat keduanya pergi memancing di Danau Limboto.

Nahasnya, perahu korban diduga diterpa gelombang tinggi akibat cuaca buruk di sekitar danau Limboto.

Korban sempat terombang ambing perahu hiingga jatuh dan tenggelam.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Gorontalo.

Usai menerima laporan, sekitar pukul 17.00 Wita petugas siaga KKP Gorontalo langsung melakukan pencarian dan pertolongan pertama terhadap korban.

Petugas siaga KKP Gorontalo berhasil mengevakuasi kedua korban dalam dua hari.

Korban pertama, Apris Sumuli berhasil dievakuasi pada hari kejadian atau 5 Januari 2025 dalam keadaan tidak bernyawa.

Sedangkan Nunu Hasan baru ditemukan besoknya, 6 Januari 205 dalam kondisi yang sama.

Tidak sampai 10 hari setelah peristiwa nahas yang menimpa Apris dan Nunu, petugas Siaga KKP Gorontalo kembali mengevakuasi korban ketiga.

Kali ini korban bernama Wani Toyi (53), warga Dusun Lintalo, Tabongo.

Wani dinyatakan hilang sejak tanggal 13 Januari 2025 usai pamit memancing di Danau Limboto.

Wani pamit ke keluarganya sekitar pukul 07.00 Wita, tapi tak kunjung pulang hingga pukul 18.00 Wita.

Keluarga yang khawatir kemudian mencari Wani, tapi hasilnya nihil.

Karena tak kunjung mendapat kabar dari korban, pihak keluarga melaporkan kejadian ke kepolisian sampai laporan ini diterima KKP Gorontalo.

Usai menerima laporan, petugas siaga KKP Gorontalo langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Butuh waktu berjam-jam pencarian sebelum Wani ditemukan pada tanggal 14 Januari 2025 dini hari atau sekitar pukul 02.20 Wita.

Wani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada titik koordinat  0°34'57.14"N- 122°58'8.27"E dengan 1,58 kilo meter dari lokasi kejadian.